Ruang lingkup Psikologi Pendidikan bagi calon guru

Ruang lingkup Psikologi Pendidikan bagi caon guru
psikologi pendidikan

A. Pengertian Psikologi Pendidikan

Psikologi dapat diartikan secara umum sebagai ilmu yang mencari kejelasan dan keterangan tentang pengalaman dan perilaku organisme terutama manusia. (Pdf) Sedang pendidikan itu sendiri sering disebut sebagai proses dan hasil. Walau demikian, pengertian pendidikan adalah melayani manusia dalam hubunagannya menusia lain secara terus menerus dalam kehidupannya yang efektif.
Sedangkan Pengertian psikologi pendidikan (educational psycology) secara luas dapat diterangkan sebagai ilmu psikologi yang menjelaskan dan menerangkan pengalaman belajar dari individu-individu sebagaimana kemajuannya kedalam kemajuan pendidikan yang dialaminya dari sejak lahir hingga umur tua. [1]
Ada banyak pendapat para ahli tentang pengertian psikologi pendidikan diantaanya sebagai berikut:

1.    H.C. Whitherington

“psikologi pendidikan ialah salah satu studi yang sistematis tentang proses-proses dan factor-faktor yang berhubungan dengan pendidikan manusia.”

2.    Lester. D. Crow, Ph.D. dan Alice Crow. Ph.D.

“Educational psycology can be regarded as an applied science, in that it seeks to explain learning according to scientifically determined principles and facts concerning human behavior”

(psikologipendidikan dapat dipandang sebagai ilmu pengetahuan praktis, yang berguna untuk menerangkan belajar sesuai dengan prinsip-prinsip yang ditetapkan secara ilmiah dan fakta-fakta sekitar tingkah laku manusia).

3.    Carter V. good

Mengatkan bahwa psikologi pendidikan suatu study tentang hakekat belajar.


4.    WS. Winkel SJ, M.SC.
Psikologi pendidikan ialah ilmu yang mempelajari prasyarat-prasyarat (factor-faktor) bagi belajar disekolah, berbagai jenis belajar dan fase-fase dalam semua proses belajar.”[2]
Setelah memperhatikan definisi-definisi yang dikemukakan oleh para ahli tersebut, dapat menarik kesimpulan bahwa Psikologi Pendidikan adalah ilmu yang menerangkan tentang aktivitas individu dan factor-faktor yang mempengaruhi dalam proses pendidikan.

B. Ruang Lingkup Pembahasan Psiklogi Pendidikan

Ruang lingkup dari pada psikologi pendidikan dibatasi pada persoalan-persoalan yang berhubungan dengan kegiatan belajar yaitu sekitar usaha untuk menciptakan suatu kondisi yang sedemikian rupa sehingga suatu proses belajar dpat dilaksanakan secara lancer mudah dan cepat.[3]
Disisi lain, study tentang isi-isi buku psikologi pendidikan telah dilakukan orang, antara lain penelitian terhadap 13 buku yang ditulis para ahli selama kerang lebih 5 tahun yaitu antara tahu  1942-1946 membei gambaaran kepada kita bahwa ruang lingkup psikologi pendidikan adLh sebagai berikut.[4]

1.    pertumbuhan dan pertumbuhan pada umumnya.

2.    Psikologi anak.

3.    Hygiene rokhani

4.    Kecerdasan (intellegensi) dan penilaiannya.

5.    Hakekat perbuatan belajar

6.    Perbedaan-perbedaan individu

7.    Factor yang mempengaruhi kegiatan belajar

8.    Soal transfer dalam belajar

9.    Test dan soal penilaian atau pengukuran

  10.    Teori dasar tentang motivasi

  11.    Arti motivation bagi pengajaran

  12.    Perkembangan social dan emosional


         Perbandingan luas sempitnya pembahasan antara penulis satu denga penulis lainnya sngat tergantung pada cara pandang dan penekanan mereka, namun demikian pada umumnya mereka memberi daerah yang lebih luas terhadap soal belajar hal ini tercantum antara lain oleh:
a.    Penelitian Earle  E. Emme terhadap
Sembilan belas buku yang terbit sejak tahun 1933 -1941, hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa soal belajar menempati urutan teratas, baru kemudian disusul soal-soal yang berhubungan dengan perkembangan selama masa anak-anak dan remaja.
b.    Pernyataan Lester D. Crow, Ph. D. Dan Alice Crow Ph. D.
Psikologi pendidikan memberikan gambaran dan penerangan tentang pengalaman-pengalaman belajar seorang individu sejak dilahirkan sanpai usia tua. Pokok persoalannya adalah mengenai keadaan-keadaan yang dapat mempengaruhi belajar.

Baca juga : Pendidik dalam pendidikan islam

C. Manfaat Mempelajari Psikologi Pendidikan

             Manfaatm empelajari psikologi pendidikan menurut Muhammad dan Wiyani (2013), yaitu:

1.    Memahami perbedaan siswa

Masing-masing siswa memiliki kemampuan dan potensi yang berbeda-beda. Sebagai guru, perlu untuk memahami perbedaan-perbedaan karakteristik setiap siswa, tahap tumbuh kembangnya, serta tipe perilakunya. Pemahaman tersebut dapat menghasilkan interaksi pembelajaran yang sesuai dan pembelajaranyang efektif serta efisien.

2.    Menciptakan iklim belajar yang kondusif di kelas

Kemampuan guru menciptakan iklim belajar yang kondusif meningkatkan efektifitas kegiatan belajar mengajar dalam kelas.

3.    memilih strategi pembelajaran yang tepat

Mempelajari psikologi untuk mengenal karakteristik masing-masing siswa dan mengenal metode pembelajaran yang disukai’ akan memberikan kemampuan untuk memilih strategi pembelajaran yang tepat dalam kelas.

4.    Memberikan bimbingan pada siswa

Psikologi memberikan kemampuan kepada guru untuk memjadi seorang pembimbing bagi siswanya dengan pendekatan emosional dari hati ke hati untuk mendapat kepercayaan siswa.

5.    Berinteraksi dengan tepat dengan siswa

Prinsip-prinsip psikologi mendasari cara berkomunikasi yang tepat dalam pembelajaran. Komunikasi dengan siswa dinyatakan dengan menempatkan diri sesuai tahapan tumbuh kembang siswa.

6.    Memberikan evaluasi hasil pembelajaran

Sebagai seorang pendidik, dengan mempelajari psikologi pendidikan akan mampu memberikan penilaian hasil pembelajaran secara adil.

Dan bahkan banyak lagi manfaat psikologi yang belum firda paparkan dimakalah ini.



[1] Sofyan, Psikologi Pendidikan, (Bandung: Alfabeta, 2012) hlm. 19
[2] Mustaqim, Psikologi Pendidikan, (Semarang: Pustaka Pelajar Offset, 2001) hlm.1
[3] Rochman Natawidjaja, Moleong, Psikologi Pendidikan, (Jakarta: C. V. Mutiara, 1978) hlm. 6
[4] Mustaqim, op. cit hlm.3

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Ruang lingkup Psikologi Pendidikan bagi calon guru"

Post a Comment